Sindi
Sindi Sulfia
Putri dari Bapak Sudahnan
& Ibu Susilowati
Zayyin
Muzayyin Ilmana
Putra dari Bapak Mattasim
& Ibu Hapipa
2018
Pertama kali kami bertemu Ketika masih duduk dibangku sekolah Aku (Zayyin) jatuh cinta pada pandangan pertama pada dia (Sindi), Namun belum berani untuk mengungkapkannya.
2019
Singkat Cerita Kami mulai berkomunikasi lewat Facebook dan saling tukar nomor WhatsApp, Dari situ benih2 cinta mulai tumbuh, Kami berpacaran, tatau berapa kali putus nyambungnya wkwkwkw Akhirnya, Kami berkomitmen untuk focus pada Pendidikan masing2. Akhir 2019 kami LDR aku (Zayyin) di malang dan dia (Sindi) di probolinggo. Disitu komunikasi mulai renggang, Kami saling berkabar setiap 1 minggu 1 kali.
2020
Ntah kenapa tiba tiba semua sosmedku (Zayyin) diblokir semua oleh dia (sindi) Tatau alasannya, kurang lebih 3-4 tahun kami lost contact.
2024
Awal tahun 2024 aku (Zayyin) masih berharap dan sempat berfikir untuk menyudahi hubungan yang tidak jelas ini. Akhir 2024 tiba2 saudaranya dia (sindi) bertanya tentang hubungan kami, Dari situlah kami mulai berkomunikasi lagi lewat whatsapp, Sat set wat wet Kami bertunangan.
2025
Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah kami dipertemukan, kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami dibulan juni insya allah, sebagaimana yang pernah dikatakan oleh sayyidina ali bin abi thalib “apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukannmu”
Plot Twist
Selama lost contat 3-4 tahun, ternyata kita sama sama melangitkan doa yang sama.
Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi Bapak/Ibu/Saudara/i yang ingin memberikan tanda kasih untuk kami, dapat melalui: